Money

Selasa, 31 Mei 2016

Wiro Sableng #125 : Senandung Kematian

Wiro Sableng #125 : Senandung Kematian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KEMBALI KE TANAH JAWA

"Aku tahu keris pusaka itu ada padamu!" kata Wiro. "Otakmu culas! Mulutmu busuk! Kalau kau menuduh aku memiliki keris itu, silahkan ambil sendiri!" kata Damar Wulung. Tiba-tiba Sutri Kaliangan melompat ke hadapan Damar Wulung. "Atas nama Kerajaan aku harap kau menyerahkan Keris Naga Kopek padaku!" Damar Wulung tertawa bergelak "Ini satu lagi gadis sesat kena tipu daya Pendekar Sableng! Aku menghormati dirimu sebagai Puteri Patih Kerajaan. Jika kau mau berlaku adil, mengapa tidak menangkap Wiro yang jelas-jelas adalah buronan Kerajaan?!" "Aku tidak mau tahu hal dia buronan atau bukan. Serahkan Keris Naga Kopek padaku!" bentak Sutri. "Ha....ha! Rupanya kau termasuk di barisan para gadis cantik yang jatuh cinta pada Pendekar Geblek itu!" "Sreett!" Sutri Kaliangan keluarkan pedangnya dari dalam sarung.



SATU

Puncak Gunung Gede tampak berdiri gagah dan indah, hijau kebiruan di bawah siraman sinar sang surya. Walau sinar itu cukup terik tapi di atas gunung udara terasa sejuk. Dari puncak gunung kemanapun mata diarahkan, terbentang pemandangan yang indah. Namun semua keindahan itu tidak terlihat, bahkan tidak terasa oleh tiga orang g
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #125 : Senandung Kematian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 22 Mei 2016

Bangkit dari Keterpurukan

Bangkit dari Keterpurukan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Jika Anda mau menerima kegagalan dan belajar darinya, jika Anda mau menganggap kegagalan merupakan sebuah karunia yg tersembunyi dan bangkit kembali, maka Anda memiliki potensi menggunakan salah satu sumber kekuatan paling hebat untuk meraih kesuksesan.” ~ Joseph Sugarman

Kehidupan kita tak akan pernah berjalan semulus yang kita pikirkan. Berbagai macam tantangan, misalnya kehilangan pekerjaan atau orang-orang yang dicintai, disabotase, bangkrut dan lain sebagainya, bisa saja menyeret kita dalam keterpurukan. Bila kita melihat ke sekeliling, begitu banyak orang-orang yang tenggelam dalam keterpurukan dan terjerat cukup lama dalam kegelapan, misalnya menjadi pecandu narkoba, budak hutang dan kemiskinan, korupsi atau melakukan tindak kejahatan lainnya lalu dipenjarakan, dan bentuk kemalangan lainnya.

Bila kita cukup cerdas dalam menghadapi tantangan kehidupan, bermacam bentuk benturan keras seperti itu seharusnya tidak membuat kita semakin terpuruk. Tantangan kehidupan adalah kesempatan untuk introspeksi diri. Benturan keras dalam kehidupan akan menjadikan kita lebih mulia, jika kita segera sadar atas kekeliruan yang telah dilakukan, kelemahan yang harus diperbaiki, kembali menyusun dan melaksanakan rencana dengan lebih baik.

“Remember the two benefits of failure. First, if you do fail, you learn what doesn’t work; and second, the failure gives you the opportunity to try new approach. – Ingatlah 2 keuntungan yang kita p
... baca selengkapnya di Bangkit dari Keterpurukan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 17 Mei 2016

Lara Prihatini Si Gadis Prihatin

Lara Prihatini Si Gadis Prihatin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Malam yang sunyi, itulah yang senantiasa menemani malam malam ku. Tak ada yang istimewa, bintang bertaburan seperti biasanya ditemani bulan separuh yang berwarna putih. Sesekali terdengar suara lolongan anjing yang sedikit membuat bulu roma merinding. No body special! padahal aku sangat menginginkan kehadiran tiga sosok inspiratif bagiku biarpun aku belum sempat mengenalnya, merabanya, merasakan hangat dekap tubuhnya, melihat indah senyum dan kelembutan tangannya. Ya itulah nasib sialku.

Akulah Lara Prihatini, gadis malang 19 tahun yang sejak kecil telah ditinggal mati kedua orangtuaku karena kecelakaan maut di daerah Jakarta Selatan 14 tahun silam. Sungguh menyedihkan memang. Waktu itu, aku dan adikku yang baru berumur 2 tahun hanya bisa menangis terisak isak menyaksikan kedua orangtuaku dibawa dengan ambulan lalu dimasukkan ke dalam keranda mayat dan dibawa dengan iringan lantunan shalawat menuju tempat peristirahatan terakhir mereka. Aku dan adikku yang masih kecil tak sanggup berbuat banyak apalagi adikku belum mengerti tentang kematian, mungkin ia mengira ayah dan ibu pergi rekreasi sebentar dan akan pulang dalam waktu dekat. Sejak kejadian itu, aku dan adikku dirawat oleh nenek dari ayah yang juga sudah renta. Beliau pun harus bekerja sebagai buruh cuci untuk membesarkan kami. Sungg
... baca selengkapnya di Lara Prihatini Si Gadis Prihatin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 03 Mei 2016

Kho Ping Hoo - BKS#07 - Pendekar Super Sakti

Kho Ping Hoo - BKS#07 - Pendekar Super Sakti
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Pendekar Super Sakti

Seri : Bu Kek Siansu #07

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Anak laki-laki berusia kurang lebih sepuluh tahun itu mengintai dari kaca jendela dengan muka marah, mata merah dan gigi berkerot saking marah dan sedihnya menyaksikan keadaan di ruangan dalam rumah gedung ayahnya. Ruangan itu luas dan terang-benderang, suara tetabuhan musik terdengar riuh di samping gelak tawa tujuh orang pembesar Mancu yang sedang dijamu oleh ayahnya. Dari luar jendela ia tidak dapat menangkap suara percakapan yang diselingi tawa itu karena amat bising bercampur suara musik, akan tetapi menyaksikan sikap ayahnya terhadap para tamu pembesar itu, anak ini menjadi marah dan sedih. Ayahnya bicara sambil membungkuk-bungkuk, muka ayahnya yang biasanya bengis terhadap para pelayan dan angkuh terhadap orang lain, kini menjadi manis berlebih-lebihan, ter­senyum-senyum dan mengangguk-angguk, bahkan dengan kedua tangan sendiri me­layani seorang pembesar yang brewok tinggi besar, menuangkan arak sambil membungkuk-bungkuk.

Ayahnya yang dipanggil ke kanan kiri oleh para pembesar, menjadi gugup dan kakinya tersandung kaki meja, guci arak yang dipegangnya miring, isinya tertumpah dan sedikit arak menyiram celana dan sepatu seorang pembesar lain yang bermuka kuning. Anak itu dari luar jen­dela melihat betapa pembesar ini melototkan mata, mulutnya membentak-bentak dan tangannya menuding-nuding ke arah sepatu
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#07 - Pendekar Super Sakti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jenny dan Kalung Permata

Jenny dan Kalung Permata Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebuah kisah kecil tentang seorang gadis mungil berumur lima tahun. Setelah menabung sekian waktu dan setelah menampung uang sebesar dua dollar, akhirnya ia berhasil membeli seutas kalung permata dari sebuah kios kecil di samping rumahnya, sebuah kalung tiruan.

Jenny, demikian nama gadis cilik ini, sungguh amat mencintai kalung permata tersebut. Ia merasa bahwa permata tersebut telah membuatnya nampak bagaikan seorang bidadari. Ia akan mengenakan kalung tersebut dalam kesempatan apapun, entah ke sekolah minggu, ke sekolah Taman Kanak-kanak, bahkan juga di saat tidur malam.

Jenny memiliki seorang ayah yang sangat mencintainya. Setiap malam saat Jenny siap tidur malam, ayahnya akan melepaskan kegiatan apa saja yang sedang dilakukannya dan duduk di samping ranjang Jenny membacakan cerita dongeng baginya. Suatu malam, setelah membacakan dongeng baginya, sang ayah bertanya;

"Jenny, apakah engkau mencintai daddy?"

"Oh Daddy?, daddy pasti tahu bahwa saya sungguh mencintai daddy.?"

"Nah kalau Jenny mencintai daddy, berikan kalung "permata itu buat daddy.? Demikian pinta ayahnya.

"Oh... Tidak!! Daddy bisa ambil boneka kuda yang ada di atas meja sana, kuda dengan ekor berwarna pink itu. Kuda itu salah satu kesayangan saya, tapi saya rela berikan itu untuk daddy." Demiki
... baca selengkapnya di Jenny dan Kalung Permata Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu